Cara Membuat Ikan Asap Lele Sederhana di Rumah
Beragam metode dapat digunakan dalam memproses ikan-ikan segar, misalnya ikan lele yang banyak dijual dimana-mana. Pengasapan adalah salah satu metode yang sering diambil produsen dalam mengawetkan ikan secara alami sekaligus meningkatkan citarasa dan aroma khas. Hanya saja pengasapan tidak banyak dilakukan skala rumah tangga sebab prosesnya yang membutuhkan tempat yang luas, belum lagi asap yang ditimbulkannya. Bila tempatnya memungkinkan, Anda pun sebenarnya bisa membuat ikan asap lele sederhana di rumah.
Ada hal-hal yang bisa disiasati dari cara membuat ikan asap agar dapat dilakukan di dapur rumah sendiri. Kendati aroma maupun citarasa yang terbentuk tak sekuat proses pengasapan dalam skala industri, akan tetapi metode berikut ini sudah lumayan memuaskan. Berikut langkah-langkah cara membuat ikan asap lele secara sederhana di dapur sendiri. Namun sebelumnya siapkan dulu bahan dan peralatannya seperti ikan lele segar yang sudah dibuang bagian dalam perutnya dan dicuci bersih, kompor, kukusan, batok kelapa atau serutan kayu.
- Sediakan panci kukusan yang diletakkan di atas kompor. Air yang lazimnya ditambahkan untuk mengukus kini diganti menggunakan batok kelapa atau serutan kayu. Jadi cara membuat asap untuk proses ini berasal dari batok kelapa atau serutan kayu yang terbakar di dalam panci.
- Nyalakan kompor dengan api sedang, kemudian sesudah panas, tata ikan lele dalam kukusan, kemudian ditutup. Dalam beberapa waktu, serutan kayu atau batok kelapa akan terbakar dan mengeluarkan asap. Namun asap tersebut tak keluar tetapi tetap terperangkap dalam panci. Ini akan menghasilkan aroma yang kuat serta membuang rasa amis dari ikan lele di dalamnya.
- Waktu yang diperlukan dalam proses pengasapan ini bisa berbeda-beda, ditentukan oleh jenis ikan dan juga kuat tidaknya aroma yang ingin dihasilkan. Akan tetapi kebanyakan waktunya tak lebih dari sejam saja. Makin lama waktu pengasapan maka makin mantap aroma khas yang dihasilkan.
Hasil budidaya ikan lele yang tinggi tentu akan berdampak pada kendala pemasaran. Ikan lele hasil panenan yang tak langsung terjual tentu akan mengakibatkan penurunan kualitas dan bahkan sampai busuk. Jalan keluar paling pas untuk masalah tersebut adalah mengawetkannya. Pengasapan ikan lele adalah pilihan cara mudah membuatnya awet namun tanpa mengalami penurunan nilai gizi. Dan lagi ikan lele asap pun memiliki citarasa yang khas dengan aroma yang juga sedap. Ikan lele asap mulai digemari masyarakat sebagai alternatif lauk yang sedap dan bergizi tinggi. Anda tertarik untuk terjun di bisnis ikan lele asap? Berikut cara membuat ikan asap lele dalam skala produsen.
1. Cara membuat asap
Pengasapan bertujuan di samping untuk membuat awet juga untuk menghasilkan aroma khas yang sedap. Pada prosedur pengasapan ini panas dan asap yang diperoleh dari pembakaran batok kelapa, sabut, atau serutan kayu. Asap pembakaran sendiri mengandung berbagai senyawa yang memiliki efek mengeringkan dan membuat awet daging ikan lele. Asap pembakaran dari batok kelapa atau serutan kayu mengandung senyawa-senyawa : Aldehide ( formaldehide dan acetaldehyde), dan asam-asam organik (asam semut dan asam cuka).
2. Bahan baku utama dan peralatan
Ikan lele yang hendak diproses mesti segar. Pilih ikan lele dengan ukuran besar sebab hasil pengasapan nanti volume dan beratnya akan mengalami penurunan sampai 30 persen. Sementara alat utama yang digunakan adalah mesin pengasapan ikan yang bisa dibuat sendiri atau dibeli dari penjual.
3. Kayu pengasapan
Agar ikan lele asap yang dihasilkan berkualitas bagus hendaklah dipilih kayu yang bisa memproduksi asap yang mengandung senyawa phenol dan asam organik pekat. Kedua senyawa tersebut yang akan menempel di permukaan tubuh ikan dengan aroma, warna dan citarasa yang khas. Pilih jenis kayu keras atau batok kelapa untuk bahan bakar pembuat asap.
4. Teknik pengasapan
Asap bisa dihasilkan menggunakan dua cara berikut yakni pengasapan metode panas dan pengasapan metode dingin. Pengasapan dingin yakni mengasapi ikan namun agak jauh dari sumber asap dimana panas yang dihasilkan kurang-lebih 40 hingga 50 derajat Celcius. Proses pengasapan dingin ini membutuhkan waktu beberapa hari hingga 2 minggu. Sementara pengasapan panas merupakan prosedur pengasapan dimana ikan cukup dekat dengan sumber asap dimana temperatur bisa mencapai 70 hingga 100 derajad Celcius serta waktu antara 2 sampai 4 jam.
5. Prosedur pengasapan ikan lele
Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk percobaan misalnya : 8 kilo ikan lele segar, 1 kilo garam, air sesuai kebutuhan.
- Ikan lele dibelah dua tanpa terpisah, namun hanya sampai bagian di bawah kepala. Buang isi perut dan cuci menggunakan air mengalir, tiriska.
- Siapkan larutan garam dengan kadar 25 persen dimana untuk 8 kilo ikan lele dibutuhkan 1 kilo garam yang dilarutkan dalam 5 liter air.
- Ikan lele yang sudah dibelah dan dibersihkan tadi selanjutnya direndam dalam larutan garam selama 1 jam. Tambahkan pemberat kayu di atas tumpukan ikan lele supaya ikan tak mengapung.
- Tiriskan ikan lele sembari diangin-anginkan hingga kulit ikan lele tak terlihat basah. Gantung ikan di bentangan kawat dimana bagian ekor ada di atas.
- Bakar kayu atau batok kelapa di mesin pengasapan hingga menghasilkan asap tebal dan panas dalam oven antara 60 sampai 100 derajad Celcius.
- Tata ikan lele di atas rak lalu tahap pengasapan pun dimulai.
- Lama proses pengasapan bervariasi namun tanda bila ikan sudah matang yaitu warnanya yang kuning kecoklatan dan mengkilap.
- Keluarkan ikan bersama raknya dan diamkan sampai dingin.
- Proses terakhir yaitu mengemas dalam kemasan plastik dan kemudian ditutup dengan alat vakum sehingga terbebas dari bakteri dan jamur yang bisa mengakibatkan pembusukan.
Ikan lele asap siap dipasarkan ke konsumen 😂 Dapat uang pedih Mata kena asap hilang.