Cara Menjual Ikan Asap Online Kirim Jakarta Medan
Kebanyakan orang mengenal olahan ikan hanya dalam bentuk goreng atau bakar yang banyak dijual di kedai lesehan di pinggir jalan. Namun kini masyarakat pun mulai akrab dengan ikan asap. Ikan asap memang memiliki rasa yang khas, sedap dan menggugah selera saat disajikan dalam berbagai menu masakan. Berbagai jenis ikan bisa diasap mulai dari ikan bandeng, cakalang, pari, tongkol, tuna, dan lele. Untuk yang disebut terakhir malah mulai menjadi menu favorit sebagian masyarakat karena citarasanya yang memang sangat nikmat.
Pengusaha ikan asap pun mulai bermunculan melihat potensi keuntungan yang menggiurkan ketika menekuni bisnis ini. Di era internet seperti sekarang ini, penjualan ikan asap pun sangat dimudahkan. Penjual cukup menggelar dagangannya di berbagai marketplace besar tanah air atau di situs milik sendiri. Coba saja kunjungi salah satu marketplace lokal semacam Bukalapak atau Tokopedia, sudah banyak yang menjajakan produk yang satu ini. Banyak iklan seperti : jual bandeng asap, jual bandeng asap sidoarjo, jual cakalang asap, jual ikan tongkol asap, jual ikan pari asap, jual lele asap, dan sebagainya.
Merintis usaha ikan asap memang sangat menjanjikan. Selain proses produksinya yang mudah, margin keuntungan yang didapat pun cukup lumayan. Bahan baku utama ikan segar pun mudah didapat, misalnya saja ikan lele atau ikan bandeng. Proses produksi ikan asap dimulai dari penanganan ikan segar yang akan digunakan. Ikan dibersihkan dengan dicuci di air mengalir, kemudian belah badannya untuk mengeluarkan bagian perut dan dicuci kembali hingga bersih. Selanjutnya adalah perendaman dengan air garam selama beberapa waktu.
Proses utama adalah pengasapan, di sini dibutuhkan mesin pengasapan ikan yang bisa dipesan dari bengkel pembuatnya. Ikan-ikan yang sudah dibelah dan dicuci bersih tadi ditata dalam rak-rak. Selanjutnya dimasukkan dalam alat pengasapan atau alat oven. Digunakan bahan bakar berupa potongan-potongan kayu keras atau batok kelapa sebagai sumber pembuat asap. Lama pengasapan bervariasi tergantung jenis ikan dan tingkat kering daging ikan yang dikehendaki. Ikan lele asap misalnya ada yang memprosesnya selama 2 hari terus menerus diberi asap dengan suhu antara 40-50 derajat celcius. Perlu dijaga agar jangan sampai muncul bara. Selengkapnya proses membuat ikan asap adalah sebagai berikut :
1. Bahan bakar kayu
Agar bisa membuat ikan asap berkualitas terbaik hendaklah dipilih jenis kayu yang bisa mengeluarkan asap berkandungan tinggi senyawa fenol dan asam organik. Kedua senyawa tersebutlah yang akan menempel di daging ikan untuk menghasilkan citarasa, aroma dan juga warna khas yang terlihat menarik. Pilih kayu keras yang menghasilkan buah manis seperti kayu rambutan, kayu mangga atau gunakan saja batok kelapa. Asap kayu tersusun atas uap dan padatan dalam bentuk partikel-partikel kecil yang keduanya memiliki komposisi kimia sama namun dengan nilai berbeda. Senyawa-senyawa kimia yang menguap diserap oleh ikan utamanya berupa uap. Senyawa itu akan menghasilkan warna dan citarasa khas ikan asap. Partikel-partikel padatan tak begitu berguna dalam proses pengasapan ini. Asap sendiri bisa bertindak sebagai desinfektan karena adanya senyawa formaldehide, asam asetat dan fenol yang terdapat dalam asap. Butiran-butiran asap berperan utama membuat warna ikan asap menjadi kuning kecoklatan. Cepat lambatnya proses pengeringan tergantung dari banyaknya asap, suhu, dan juga kadar air ikan yang diproses. Saat kayu dibakar, hasilnya selulose akan terurai dalam bentuk senyawa alkohol rantai lurus yang lebih pendek, beberapa jenis aldehide, beberapa jenis keton dan juga beberapa jenis asam organik. Kecuali lignin yang dipecah menjadi turunan fenol, quinol, guaikol dan piragatol. Terdapat sekitar 20 jenis senyawa kimia dalam asap dengan komposisi yang berbeda-beda dari setiap jenis kayu yang dipakai.
2. Cara pengasapan
Dikenal dua cara yang umum yaitu metode pengasapan dingin dan metode pengasapan panas. Pengasapan dingin adalah teknik dimana sumber asap diposisikan agak jauh dari ikan dengan suhu antara 40 derajat - 50 derajat Celcius dengan lama proses hingga beberapa hari. Sementara pengasapan panas memposisikan ikan lebih dekat dengan sumber asap dengan suhu antara 70 derajat hingga 100 derajat Celcius dan lama pengasapan antara beberapa jam hingga sehari.
3. Proses pengasapan
Pertama adalaha penanganan ikan dimana bagian insang dan isi perut dibuang lewat tutup insang atau rongga mulut memakai pinset atau kawat melengkung. Ikan kemudian dicuci bersih dan direndam dalam air garam selama 1 jam. Ikan dicuci kembali, dibiarkan agar atus baru kemudian ditata di atas rak-rak kawat. Siapkan mesin pengasapan ikan dengan menyalakan bahan bakar kayu, kemudian setelah bagian dalam oven panas, masukkan rak-rak tadi. Setelah waktu pengasapan dilalui, ambil ikan asap tadi. Ciri ikan asap yang sudah matang adalah dagingnya yang kesat dengan warna cokelat kekuningan mengkilap.
Penjualan ikan asap dapat dijalankan dengan bekerjasama dengan beberapa penjual ikan di pasar, supermarket atau dijual lewat pameran. Dan jika Anda sudah mengerti seluk-beluk mekanisme penjualan secara online maka dapat dilakukan dengan menjualnya di beberapa marketplace besar atau membuat toko online sendiri untuk menjangkau konsumen yang lebih luas. Prospek bisnis ikan asap memang cukup bagus, terlebih jika produsen dapat menjamin mutu dan suplai produksi. Dan tak tertutup kemungkinan, pasar ekspor pun akan memintanya bila memang kualitas ikan asap sangat bagus.
Berniat mencoba berbisnis ikan asap? Anda pun tak perlu susah-susah memproduksinya sendiri. Anda bisa kulakan dari grosir ikan asap terpercaya. Salah satunya grosir yang cukup besar di www.jualikansalai.com atau hubungi lewat nomor WA di 0813-7305-6600 atas nama Bapak Ismail. Grosir ikan asap berbagai jenis ini siap mengirimkan pesanan ke berbagai kota besar seperti Jakarta, Medan, dan kota-kota lain di seluruh Indonesia.